menjalani studi lagi apakah sebuah passion ataukah hanya menjadi pelarian ? ini yang menjadi pemikiran gw saat ini, muncul niatan sangat besar untuk meneruskan studi gw. walaupun ga mungkin gw meneruskan studi linier dengan jurusan gw sebelumnya (dikarenakan gw buta warna dan itupun ketahuan pas medcheck tes pertamina geothermal) tapi entah kenapa dalam diri ini muncul niatan untuk melanjutkan studi. entah manajemen mungkin jurusan yang baik mengingat pekerjaan gw saat ini.
di waktu yang bersamaan gw juga berfikir apakah ini cuman sekedar pelampiasan atas penatnya rutinitas bekerja ? apakah situasi dikantor gw ada yang salah ? ataukah memang dasarnya gw cuman orang ga bertanggung jawab yang pengenya santai-santai ngerjain tugas dan nonton anime atau serial amerika ? memang gw sendiripun belum bisa mengerti diri gw 100%, ini menjadi hal yang harus gw pertimbangin lagi.
niatan untuk studi lagi ini sudah gw mulai jadikan pertimbangan dengan mengambil kembali ujian TOEFL guna menjadikanya syarat untuk meneruskan jenjang studi, dilain hal ini menjadi sebuah hal yang lucu karena kantor seakan ga mau ngelepas gw dan langsung menyodorkan bargain baru dengan tentunya pendapatan bulanan gw yang meningkat.
moment yang ga terlupakan waktu itu adalah saat gw minta izin untuk mengikuti tes TOEFL ini, saat meminta izin ke bos gw dia malah menganggap kalau gw akan ikut tes kerja di tempat lain. hahahha
it's so funny i think. seakan memastikan gw memang tes TOEFL dia meminta gw buat nunjukin bukti surat ujianya and here the letter and i get a permission.
setelah mendapatkan nilai TOEFL gw (yang allhamdulilah >500) mulai muncul lagi keraguan untuk meneruskan studi, hal berikutnya adalah biaya. ya biaya yang ga gw perhitungkan, bukanya keluarga gw ga mampu cuman gw 25 tahun dan gw harus minta dibiayain buat sekolah lagi ? gw malu rasanya.
gw juga bukan orang yang pintar, lulus dari universitas gadjah mada dengan ipk yang hampir cumlaude tentunya tidak membuat gw merasa pintar. namun dorongan untuk melanjutkan studi ini semakin kuat dan semakin ingin meledak rasanya, segera setelah meluapkan semuanya nampaknya gw harus merenung sejenak.
Komentar
Posting Komentar