Langsung ke konten utama

fokuskan pada apapun yang kamu suka

“periksa semuanya dari awal” merupakan hal yang saat ini tertanam di benak gue, “seandainya gw ambil jurusan ini...seandainya gw fokus kuliahnya ini...seandainya aja gw ikut organisasi ini...seandainya aja gw si juki... ya hal-hal kayak gini yang lagi sering mengisi kepala gw beberapa waktu ini. Saat memutuskan resign dari program mt di salah satu perusahaan besar itu, gw mencoba peruntungan ke perusahaan geothermal punya pemerintah itu dan di bagian tes kesehatan gw di vonis “buta warna parsial”, otomatis gw ga diterima dikerjaan yang basiknya adalah fakultas tekhnis dimana tidak buta warna menjadi harga mati.
Mari kita telaah, bagaimana bisa gw yang buta warna parsial ini bisa masuk ke jurusan tekhnik dan gw tidak sadar akan hal itu dari awal ? syarat salah satu masuk jurusan geofisika di universitas gadjah mada pada waktu itu adalah menyerahkan surat keterangan sehat dan menjalani serangkaian tes kesehatan dimana surat ini bisa kita dapat dengan cukup ke dokter dimanapun di penjuru bumi yang sedang diperdebatkan datar atau bulatnya ini. Gw cukup bayar Rp 50.000 pada waktu itu dan tara... gw dapat surat keterangan sehat tanpa periksa mendetail. 4,5 tahun gw kuliah tanpa merasa mengalami hambatan dan tanpa tahu kalau gw pengidap (kesanya kaya penyakit kronis) buta warna parsial. Tapi nasi sudah menjadi bubur mulai dari detik itu tentunya gw bertekat untuk mencari sesuap nasi tentunya tidak dengan mengandalkan background pendidikan gw karena keterbatasan yang gw punya.
Setelah gw mengkotakan berbagai macam keinginan gw pada waktu itu, jatuhlah pada pilihan media company, tepatnya gw ingin belajar untuk memanajemen sesuatu dari nol hingga menjadi besar. Tim event adalah hal yang pertama terlintas dipikiran gw dan pilihan paling memungkinan buat diri gw saat itu untuk tetep fight mencari penghasilan ditengah era globaliasi yang kuat ini.
Di titik ini gw ga bener-bener mulai dari awal, gw udah pernah bikin beberapa event tentunya semasa kuliah, gw juga pernah menjadi ketua sebuah pameran yang cukup besar di jogjakarta pada waktu itu. Berbekal itu gw masuk di media masa ini sebagai tim event dan promosi, kekhawatiran mulai melanda gw ketika gw tau latar belakang pendidikan mereka adalah manajemen atau jurusan lainya yang berhubungan dengan itu, terlintas kembali pikiran “seandainya gw ambil jurusan ini...seandainya gw fokus kuliahnya ini...seandainya aja gw ikut organisasi ini...seandainya aja gw wonder woman...” apakah pilihan gw salah lagi untuk kali ini ? sampai sekarang gw bekerja sebagai event organier di suatu perusahaan, sejujurnya gw belum yakin dengan pilihan gw ini. Gw masih belum bisa dengan lantang mengatakan “saya suka pekerjaan ini”. 
namun di waktu gw salah ini justru gw menemukan ketertarikan baru untuk gw pelajari, sesuai dengan quotes dr almarhum Albert Einstein


"A person who never made a mistake never tried anything new." (Albert Einstein)
source from wikipedia

so gw masih belum bisa menentukan apakah ini jalan hidup gw yang dituliskan oleh allah atau bukan, tapi gw akan selalu berusaha dan membuat setiap peluang yang ada untuk membuat diri gw ini semakin berkembang.

gw berani bilang ini ke semua yang sedang galau dalam menentukan pilihan hidupnya terutama dalam mencari pekerjaan, mau yang linier dengan jurusanya atau mau mencoba mengambil setiap peluang yang ada, sebelum itu lo harus bisa memastikan kemampuan yang lo punya dan lo harus mencoba pekerjaan yang menurut lo sesuai dengan skill yang lo punya, kenapa gw nyaranin untuk yang sesuai dengan skill yang lo punya ? karena biasanya seseorang ahli dalam suatu hal adalah karena dia suka dengan hal tersebut ataupun karena dia sudah biasa dengan hal tersebut, bukankah hidup lebih mudah jika kamu bisa mengerjakan hal yang lo anggap sudah biasa ataupun yang lo suka ? gw skeptis ? mungkin iya tapi menurut gw ini adalah jalan buat kita yang sedang dilanda kebingungan dalam mencari keinginanya di masa-masa seperti ini.


so sekian buat tulisan gw kali ini, semoga ada yang baca.
DP-01-2018


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transportasi kura-kura

  minggu, 27 ,4 Januari 2013 Alat transportasi sebagaimana lo semua tahu, itu adalah sebuah alat yang didesain manusia untuk mempermudah perpindahan lo dari satu tempat ke tempat lainya ( Sok Fisika, hyehaha ). Transportasi ini memang sungguh mulia tugasnya, mempermudah pekerjaan qt banget. Tapi alat transportasi ini akan menjadi tidak berguna ketika lo jalan diJakarta pada jam berangkat kantor ataupun pulang kantor. Waktu lo naik kendaraan dibandingin sama jalan, jauh lebih cepet waktu lo jaalan. Gw jd mulai menyalahkan para penemu alat transportasi ini. Kenapa mereka dulu nemunya banyak banget. Kenapa ga cuman nemuin sepeda dan stack disana, nantikan ga ada yang namanya mobil, motor dsb. Jalanan akan dipenuhi dengan sepeda. Nanti orang rumahnya di tangerang kerjanya dibekasi bisa sekalian buat fitnesin otot kakikan ? Oke kembali ke topik utama, ngomongin soal transportasi jadi keinget pengalaman gw waktu mencoba pulang dr kota tempat kuliah gw alias Jogja untuk ba

kesialan dalam ketidak beruntungan

MINGGU 18,7 November 2012 assalamualaikum dan terima kasih buat yg udah baca blog berantakan gw ini. gw ingin menjadikan suatu kebiasaan untuk melakukan postingan bermutu tiap harinya. dan kali ini postingan gw lakukan pada tgl 18,7 yang artinya itu adalah tanggal 18 pada malam hari, tepatnya 1/7 hari (oke, ini emang ga penting). yaa hari ini postingan gw akan membahas soal kejadian hari ini, sori..sori gw bukanya mau jadiin blog ini sebagai buku diary gw, karena tentunya buku diary gw haruslah yang berwarna pink (ini juga ga penting). hari ini tanggal 18 november akhirnya si pacar gw "kura-kura" (nama disamarkan agar orangnya ga merasa malu) kembali dari liburan panjangnya, yah, liburan ala dya adalah pulang kerumah karena emang rumah dya deket di daerah temanggung. cewe gw ini orangnya paling BT men kalo lagi pulang dan gw ga ngejemput dya ditempat dya turun nantinya. dan untungnya gw sebagai lelaki SIAGA (siap antar jaga) selalu mencoba buat tepat waktu setiap permi

This is end of the my passion ?

melanjutkan setelah perdebatan gw dapet tawaran dari perusahaan besar di ujung ternate sana akhirnya gw putuskan untuk tidak mengambil dulu pilihan itu. setelah itu gw berencana mengambil studi s2 di kampus swasta antara UAD atau UTY sih. masih bingung antara 2 kampus itu. setelah gw renungi lagi yang gw bingungin adalah kenap gw harus bingungin kampus mana ? padahal gw aja belum tentu mau kuliah S2 lagi. terutama yang gw ambil adalah jurusan manajemen ini ga sesuai sama jurusan gw dan dipikiran gw s2 adalah saat dimana lo harusnya mempertajam lagi suatu bidang ilmu bukan harusnya mengulangi dari awal lagi. dimana kalau gw ambil s2 manajemen berarti gw harus mengulangi semua dari awal lagi dan apa yang harusnya gw kejar berarti ? mulai bertanya dimana gw harusnya berada, di quartal pertama umur gw ini itu mulai banyak pertanyaan2 yang muncul di kepala gw dan semuanya belum terjawab. menurut gw bullshyit sih itu kerja dengan passion lo dan uang akan mengikuti lo, iya bener tapi hanya s